Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Pompa Air Hemat Energi Tanpa Listrik


Pompa Air Hemat Energi Tanpa Listrik ini adalah Pompa Hidram atau RAM Hidrolik.
Pompa hidram adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air. Pompa hidram dirancang oleh penemu asal Prancis, Josephem Montgolfierem pada abad ke-18. Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati klep/katup. Ada banyak versi pompa hidram, semuanya memanfaatkan energi kinetik dari aliran air.
Diagram pompa hidram:
1. Asupan - Lubang sumber
2. Lubang keluaran
3. Pipa buang
4. Katup
5. Katup pelepasan (penahan arus balik)
6. Ruang tekan
sumber: https://id.wikipedia.org/

Alat dan bahan yang diperlukan dalam cara membuat pompa air tanpa listrik tipe ram hidrolik tidak banyak. Kita hanya mengeluarkan uang tidak lebih dari Rp 500.000,-  untuk membuat jenis pompa air ini. Apalagi jika kita menggunakan bahan bekas di sekitar kita.

Bahan utama yang bisa digunakan unruk membuat pompa ini adalah pipa pvc. Kita bisa merakitnya sampai seperti gambar di atas. Setelah pompa yang kita buat selesai, lalu uji coba dengan memanfaatkan aliran air deras di sekitar kita. Agar alat ini bekerja, pastikan sumber air mampu menyediakan kurang lebih 2-3 galon air per menit sesuai dengan ukuran Pompa hidram yang kita buat.

Kita bisa melakukan instalasi dengan langkah berikut:

Pasang Pompa hidram di bawah sumber aliran air, minimal satu setengah kali di bawah sumber aliran air.

Siapkan pipa sepanjang 10-15 kali lebih panjang dari jarak pemasangan, pipa ini biasa dikenal sebagai pipa pompa hidram atau pipa penggerak.

Pasang filter air untuk menyaring kotoran dan benda asing yang terbawa.

Pasang flexible polyethylene tubing di ujung pompa yang menghadap tempat penyimpanan air di penampungan.

Sumber: harisistanto.files.wordpress.com

Cara Kerja Pompa Air Tanpa Listrik

Pompa ram hidrolik memiliki cara kerja yang berbeda dengan pompa listrik.

Cara mengalirkan air dari bawah ke atas tanpa listrik adalah dengan memanfaatkan tekanan air.

Tekanan ini berasal dari sungai, kolam, sumur, danau, dan sumber air lainnya yang kamu gunakan.

Aliran air dari sumber air akan mengalir menuju pipa penggerak dan pada akhirnya memicu pompa untuk beroperasi.

Ketika valve pembuang menutup, air akan bergerak ke arah wadah penampungan tekanan udara.

Tekanan yang dihasilkannya akan menutup saluran udara tersebut dan memaksanya untuk memberi tekanan balik.

Hal ini akan membuat check valve menutup sehingga air mengalir menuju pipa keluar dan masuk ke panmpungan air.

Tak hanya itu, ketika check valve menutup maka pipa penggerak juga akan memantulkan tekanan parsial.

Pada akhirnya, ini menyebabkan valve pembuangan kembali terbuka dan air mengalir kembali menuju sumbernya.


Kelebihan & Kekurangan Pompa Pompa Hidram/Ram Hidrolik

Menggunakan pompa air tanpa listrik memang menguntungkan, tetapi tetap saja alat ini memiliki kekurangannya sendiri.

Sebagai pertimbangan sebelum menggunakan, kamu bisa mengenali terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya.


Berikut berbagai kelebihan Pompa Hidram/Pompa ram hidrolik:

Bisa berfungsi tanpa menggunakan listrik

Perawatannya jauh lebih mudah dibandingkan pompa listrik

Solusi terbaik jika pompa air listrik mati total

Alat bisa bekerja selama-lamanya selama masih ada aliran air yang mencukupi


Sementara itu kekurangan Pompa Hidram/Pompa ram hidrolik adalah sebagai berikut:

Pemasangannya harus cermat, tidak boleh ada lekukan tajam pada konstruksinya

Klep pembuangan air mudah terbuka maupun tertutup karena massanya ringan

Harus sering dilakukan pengecekan dan perawatan

Fungsinya bergantung pada kelangsungan debit air

Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Pompa Air Hemat Energi Tanpa Listrik"